health

[health][bsummary]

vehicles

[vehicles][bigposts]

business

[business][twocolumns]

Kemenag Susun Direktori Lembaga Pendidikan Alquran

Al Qurán. [istimewa]

JawaPos.com –
 Kementerian Agama (Kemanag) tengah menyusun pembentikan direktori untuk menangani 99.000 lembaga pendidikan Alquran. Penyusunan direktori ini digawangi oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren.

Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag, Waryono Abdul Ghofur mengatakan, penyusunan direktori ini menjadi bagian dari ikhtiar Kemenag untuk menghadirkan data LPQ secara valid, komprehensif, dan up to date. Menurutnya, data LPQ dan satuan pendidikan keagamaan lainnya memang harus diperbaharui dan sudah terpilah sedemikian rupa.

Dengan demikian, data yang ada dapat dimanfaatkan dengan baik. Misalnya, data profilling lengkap LPQ, pemetaan guru-guru LPQ yang sudah S1 atau belum S1 dan juga potret infrastruktur pada lembaga LPQ.

“Data merupakan hal penting yang perlu perhatian oleh para pimpinan dan pengelola. Data juga harus menyesuaikan kebutuhan steakholder kementerian/lembaga. Sebagus apapun sistem dibuat, kalau man behind the sistem tidak digarap, ya sama saja. Maka sistem harus didukung dengan SDM yang mumpuni,” ujar Waryono.

Mantan Wakil Rektor UIN Sunan Kalijaga ini menilai, keberadaan Direktori LPQ sangat penting. Hal ini menurutnya menjadi bagian dari upaya menjaga keberlangsungan agama Islam di Indonesia.

“Penulisan Direktori Lembaga Pendidikan Alquran ini dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang berserakan. Terwujudnya direktori ini minimal akan mewariskan ke generasi penerus kita, bahwa di Republik ini pernah ada dan sebagiannya mungkin masih eksis tentang lembaga-lembaga Islam di Indonesia dengan Alqurannya yang sudah berumur sekian abad,” jelas Waryono.

Sementara, Kasubdit Pendidikan Alquran, Mahrus menyampaikan, output dari kegiatan ini adalah penulisan direktori pendidikan Alquran sebanyak 99.000. Saat ini, ada 180.230 data LPQ yang tersimpan dalam SIPDAR. Jadi targetnya masih 50 persen dari data yang ada.

Direktori ini lebih pada pendataan dan tidak banyak keterangannya. Nantinya, direktori akan disusun dalam 37 jilid, dengan asumsi setiap jilid mencakup data untuk satu provinsi.

Mahrus menambahkan, SIPDAR sudah bisa diakses oleh LPQ secara luas. Data per Juli 2022, sudah ada 38 LPQ yang mendapat SK dan Piagam. Bulan Agustus ini, ada 200-an Lembaga yang siap diverifikasi dan validasi.

“Penulisan Direktori Lembaga Pendidikan Alquran ini, basis datanya dari SIPDAR, sudah ada 180.230 yang terdaftar. Maka purifikasi LPQ perlu dilakukan melalui verifikasi dan validasi lembaganya,” pungkas Mahrus.

Editor : Banu Adikara

Reporter : Sabik Aji Taufan


SUMBER : https://www.jawapos.com/nasional/pendidikan/22/08/2022/kemenag-susun-direktori-mengatur-99-000-lembaga-pendidikan-alquran/

No comments:

Post a Comment